Saturday 25 April 2015

pendidikan Karakteristik Perkembangan Anak Usia Teman Kanak-Kanak Pada Aspek Fisik Motorik



Karakteristik Perkembangan Anak
Usia Teman Kanak-Kanak Pada Aspek Fisik Motorik

A.    KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK
1.      Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak
Menurut Havinghurst development tasks ditentukan oleh factor-faktor intern dan factor-faktor ekstern dan development tasks utama untuk anak sejak lahir sampai usia 6 tahun, antara lain ;
a.       Belajar Berjalan
b.      Belajar menerima makanan padat
c.       Belajar berbicara
d.      Belajar menguasai buang air kecil dan besar
e.       Belajar tentang berbedaan jenis kelamin
f.       Mencapai kematangan fisik
g.      Terbentuknya konsep-konsep sederhanatentang kenyataan social
h.      Belajar mengasosiasikan diri secara emosional dengan orang sekitarnya
i.        Belajar untuk membedakan “Benar dan Salah”
2.      Periodisasi Perkembangan
 Periodisasi perkembangan anak secara garis besar dapat dikelompokan menjadi ;
a.       Pertumbuhan fisik, yang dapat dilihat dari segi jasmani
b.      Perkembangan motoric, merupakan unsur-unsur sensori motoric berhubungan dengan panca indra yang berkembang sesuai dengan perkembangan usia
c.       Perkembangan emosional meliputi rasa takut, marah, cemburu, kemesraan, kesenangan, dan sebagainya
d.      Perkembangan social, yang berarti proses belajar anak dalam penyesuaian diri dalam hubungan sosialnya
e.       Perkembangan intelektual, ketika anak mulai belajar konsep-konsep intelektual/kognitif
f.       Perkembangan moral, anak berusaha menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku dalam kelompok social tertentu
3.      Tahap-tahap Perkembangan
a.       Tahap-tahap perkembangan kemampuan fisik motoric anak usia 4-5 tahun
Mengendarai sepeda roda tiga.
Melompati tali setinggi 20 cm.
Menangkap bola.
Berjalan jinjit sejauh 3 meter.
Lompat jauh dengan awalan sejauh 60 cm.
b.      Tahap-tahap perkembangan fisik motoric anak usia 5-6 tahun
1)      Berjalan dengan tumit.
2)      Turun-naik tangga, seperti berjalan.
3)      Mengubah kedudukan badan
a)      Jongkok-berdiri
b)      Loncat-berdiri
4)      Memukul bola di lantai berulang-ulang.


4.      Kebutuhan Dasar Anak
a)      Kebutuhan jasmani
b)      Kebutuhan emosional
c)      Kebutuhan mengekspresikan diri sebagai individu yang khas atau unik.
d)     Kebutuhan kebebasan bergerak
B.     PERKEMBANGAN GERAKAN
  1. Program dan Pendekatan
  2. Arti Bergerak bagi Anak
a.       Bergerak berarti hidup
b.      Bergerak berarti Kebebasan
c.       Bergerak berarti keselamatan dalam arti sebenarnya
d.      Bergerak merupakan cara mengadakan hubungan dan komunikasi
e.       Anak-anak mengenal tubuhnya, sekaligus membentuk body image
f.       Bergerak merupakan kesenangan dan kenikmatan
Pendapat para ahli mengenai pelatihan gerakan bagi anak-anak dan umumnya
a.       Pendapat Smart & Smart dalam bukunya Preschool Children
Agar seorang berkembang secara harmonis anak-anak prasekolah perlu diberi pengalaman bergerak (movement education).
b.      Pendapat Wayne Eastman dari Kanada
Kegiatan fisik merupakan salah satu media yang penting karena melalui kegiatan ini anak-anak membentuk kesan (Form impreeions) tentang dirinya
c.       Menurut Eden, 1983
Bergerak bagi anak berarti berada dalam pusat kehidupan karena hal itu telah terserap masuk kedalam aspek perkembangan mereka.
d.      Elizabeth Halsey dan Lorena Parter dalam bukunya Physical Education For Childern
  1. Perspektif Perkembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak
Pada usia TK tugas perkembangan fisik –motorik anak lebih ditekankan pada kondisi gerak tubuh, seperti memanjat melompat, bergantung melempar dan menangkap, berlari dan menjaga keseimbangan.















Latiha Gerak Dan Hubungannya dengan Bermain

  1. PELATIHAN PERGERAKAN MELALUI BERMAIN
1.      Waktu
Yang dimaksud dengan waktu berkaitan dengan cepat/lambat.
2.      Beban
Gerakan dapat diberikan dalam bentuk gerakan yang berat, ringan atau sedang.
3.      Ruan
Gerakan juga berkaitan dengan ruang, yaitu sejauh mana gerakan tubuh itu menggunakan ruang dalam pelaksanaannya.
4.      Alur
Gerakan adalah suatu yang berkesinambungan yang mengalir dari suatu gerak tertentu dengan gerak lainnya.
  1. GERAKAN DASAR
Gerakan dasar dapat kita golongkan pada 3 kategori sebagai berikut ;
1.      Keterampilan lokomotor yang meliputi gerak tubuh yang berpindah tempat, seperti berjalan, melompat, berlari, meluncur, berguling, menderap, menjatuhkan diri, dan bersepeda.
2.      Keterampilan nonlokomotor, yaitu menggerakan anggota tubuh dengan posisi tubuh diam ditempat, seperti berayun, mengangkat, bergoyang, merentang, memeluk, melengkung, memutar.
3.      Keterampilan gerakan manipulatif, meliputi penggunaan serta pengontrolan gerakan otot-otot kecil yang terbatas, terutama yang berada di tangan dan kaki.
  1. PRINSIP PELAKSANAANYA DAR FAKTOR –FAKTOR PENDUKUNG
Prinsip-prinsip pelaksanaan kegiatan fisik motorik di taman kanak-kanak meliputi hal-hal berikut ini ;
1.      Kegiatan dalam bentuk permainan
2.      Menciptakan suasana gembira dan menyenangkan
3.      Gerakan hendaknya berfariasi dan jangan monoton
4.      Hendaknya dilakukan setiap hari, baik secara formal maupun kegiatan diluar yang direncanakan
5.      Berencana dan bertahap
6.      Suasana ditaman kanak-kanak diatur sesuai dengan kebutuhan anak untuk bermain dan bergerak
7.      Berikut faktor pendukung yang diperlukan agar tujuan pembelajaran tercapai
a.       Saran dan prasarana yang memadai
b.      Situasi lingkungan belajar yang aman atraktif dan menyenangkan
c.       Peran serta orang tua dan masyarakat
d.      Tenaga guru yang memiliki kemampuan atau kopetensi membimbing anak usia dini
  1. PENGALAMAN DAN INGATAN
1.      Pendahuluan atau pemanasan
2.      Latihan inti
3.      Latihan penenangan
  1. LATIHAN GERAK DASAR YANG DIBERIKAN DALAM KEGIATAN TERPIMPIN
1.      Cara berjalan dan berlari perorangan
2.      Berjalan dan berlari secara bersama (berdua)
3.      Belajar dan berlari dengan berbagai cara (berdua, bertiga, berempa)
4.      Melompat ke berbagai arah secara individual
5.      Melompat ke berbagai arah secara bersama (dengan teman)
6.      Gerakan kombinasi berjalan, berlari, dan melompat secara individual
7.      Gerakan tubuh dengan alat tubuh
8.      Melakukan gerakan-gerakan fantasi menurut cerita (senam fantasi)
9.      Melakukan gerakan-gerakan tubuh berdasarkan gerak lagu (gerak dan lagu)
10.  Melakukan gerakan tubuh berdasarkan irama atau ritmik melalui tape recorder dengan unsur-unsur gerak
11.  Melakukan gerakan halus (motorik halus) melalui pengamatan, peragaan, latihan, seperti mebuat garis-garis datar, garis-garis tegak (fertikal), garis lengkung dan lingkaran secara bertahap.
  1. BERMAIN DAN BERGERAK SAMBIL MEMPERKUAT OTOT-OTOT TUBUH
Memanggul Beban
a.       Anak-anak diminta untuk membungkuk lalu letakkan badan ringan, seperti (majalah, bantal, kursi, buku, dan sebagainya) di punggung.
b.      Anak-ana yang sidah terlatih benda dapat diganti dengan gulungan karton atau pipa plastic pralon sepanjang ± 40 cm yang diletakan di atas tengkuk.
c.       Bola besar menjadi kursi
d.      Arah angin
e.       Bermain dengan kursi
f.        Bola besar menjadi landasan kapal terbang
g.      Merayap merangkap dan menyusup
h.      Memungut batu
i.        Latihan keseimbangan
j.        Latihan-latihan lanjutan yang lebih sulit
  1. METODE BERMAIN
Dalam usaha pengembangan kemampuan fisik di Taman kanak-kanak tidak ada metode khusus yang digunakan guru untuk mempelajari suatu keterampilan, namun melalui kegiatan berikut ini ;
1.       Belajar dengan mencoba-coba dan mengamati
2.      Mencontohkan orang lain
3.      Latihan dengan bimbingan guru
Elizabeth Helsy dan Lorena Porter juga mengemukakan bahwa dalam latihan gerakan untuk fisik-motorikanak ditaman kanak-kanak ada bentuk kegiatan yang dapat dilakukan, yaitu ;
1.      Gerakan Eksplorasi (Penjajah)
2.      Permainan Anak
3.      Gerakan Ritmik (Berirama)
Tahap latihan persiapan adalah sebagai berikut,
a.       Persiapan
b.      Latihan gerak dasar
c.       Latihan gerakan bervariasi/lanjutan
d.      Gerak menguji diri
Manfaat pemberian stimulasi pada kebutuhan untuk bergerak dan bermain adalah sebagai berikut ;
a.      Nilai fisik dan kesehatan
b.      Nilai pendidikan/kognitif
c.       Nilai kreatif
d.      Nilai social emosional
e.       Nilai moral
  1. SARAN-SARAN AKTIVITAS GERAK
Tujuan ;
1.      Memahami dan menjelajahi ruang pribadi dan ruang bersama
2.      Mempelajari gerakan yang menunjukan arah dan tingkat.

  1. PELAKSANAAN DI TAMAN KANAK-KANAK
Factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pendekatan tema untuk pengembangan fisik-motorik adalah sebagai berikut.
1.      Kegiatan hendaknya terfokus pada pengembangan otot-otot besar.
2.      Kegiatan harus aktif dan menantang
3.      Hemat dalam penjelasan
  1. PERAN GURU DALAM PERTUMBUHAN FISIK DAN PERKEMBANGAN GERAK MOTORIK ANAK
1.      Peran guru di Taman Kanak-kanak
2.      Tugas Guru dan alat bermain
3.      Peran guru dalam kegiatan Gerak
  1. PERCAYA DIRI ANAK BERKEMBANG
1.      Setiap kali anda melihat anak-anak dan merasa gembira dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai mereka, anak-anak dapat merasakan reaksi positif ini.
2.      Pengembangan fisik motoric anak di TK selain membantu berkembangnya Otot-Otot halus juga mempunyai nilai pembentukan watak, misalnya dalam melakukan berbagai jenis permainan untuk pengembangan fisik motorik.
3.      Anak-anak secara terus menerus menambahkan hal-hal baru pada perbendaharaan fisik motorik dan intelektualnya.
4.      Apabila bermain, anak-anak melakukan gerak tubuh yang perlu mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang tepat.
  1. GERAK DENGAN OTOT-OTOT HALUS DAN OTOT-OTOT KASAR/BESAR
1.      Gerakan dengan Otot-Otot Halus
a.       Memegang dan melepas kuas, gunting, alat mengecat
b.      Berjinjit atau berjingkat-jingkat mengikuti music
c.       Menggenggam kuat-kuat Botol, tangan teman atau orang dewasa, pensil
d.      Memasukan benang ke manik-manik
e.       Mengancingkan baju boneka, menyisir rambut
f.       Memutar tombol
g.      Memegang sendok dan garpu untuk makan
h.      Membuka dan menutup Risluiting.
2.      Gerakan dengan Otot-Otot Kasar/Besar
a.       Memompa di ayunan
b.      Naik turun tangga
c.       Memanjat
d.      Menggali lubang di kolam
e.       Berjalan di papan titian untuk keseimbangan badan
f.       Memindahkan meja, bangku
g.      Menyepak selimut tebal yang menutupi tubuh
  1. EVALUASI
Selanjutnya  perlu disajikan pula kutipan dari pakar pendidikan. Khusus untuk penilaian dalam mengobservasi anak dalam kegiatan permainan fisik, anda dapat menggunakan Contoh checklist berikut ini yang memberikan petunjuk prilaku-prilaku yang diamati dalam kegiatan pengalaman gerak.